Wednesday, November 23, 2011

Review: City of Masks


City of Masks (Stravaganza, #1)City of Masks by Mary Hoffman
My rating: 4 of 5 stars






Rini Nurul Badariah (Translator), Richanadia (Editor)

Paperback, 442 pages
Published October 2011 by Mizan Fantasy (first published September 21st 2002)
ISBN 9794336595 (ISBN13: 9789794336595)
edition languageIndonesian
original titleCity of Masks
urlhttp://fantasi.mizan.com
seriesStravaganza #1
charactersLeonora, Arianna Rossi, Rodolfo Rossi, Silvia Bellini, Guido Parola ...more
settingBellezza, Venice



Sinopsis buku:


“Apa maksudmu, dibunuh?” tanya Lucien, lugu. “Kau siapa? Dan ini di mana?” Ia menunjuk lemah ke laut yang berpendar, kubah-kubah perak katedral, dan lapangan yang hiruk-pikuk.

“Kau memang sinting,” ujar Arianna puas. “Bagaimana kau bisa berada di Bellezza pada Giornata Vietata, hari terlarang dalam satu tahun bagi semua orang kecuali pribumi, dan tidak tahu di mana dirimu?”

Sunday, November 13, 2011

Review: Ronggeng Dukuh Paruk


Ronggeng Dukuh ParukRonggeng Dukuh Paruk by Ahmad Tohari
My rating: 4 of 5 stars







Paperback, 397 pages
Published January 2003 by Gramedia Pustaka Utama (first published 1982)
ISBN 9792201963 (ISBN13: 9789792201963)
edition language: Indonesian
original title Ronggeng Dukuh Paruk
series Dukuh Paruk #1
characters Srintil, Rasus
setting Indonesia


Sinopsis buku:



Semangat Dukuh Paruk kembali menggeliat sejak Srintil dinobatkan menjadi ronggeng baru, menggantikan ronggeng terakhir yang mati dua belas tahun yang lalu. Bagi pedukuhan yang kecil, miskin, terpencil dan bersahaja itu, ronggeng adalah perlambang. Tanpanya dukuh itu merasakah kehilangan jati diri.

Dengan segera Srintil menjadi tokoh yang amat terkenal dan digandrungi. Cantik dan menggoda. Semua ingin pernah bersama ronggeng itu. Dari kaula biasa hingga pekabat-pejabat desa maupun kabupaten.

Monday, November 7, 2011

Review: Dunia Tanpa Sekolah


Dunia Tanpa SekolahDunia Tanpa Sekolah by M. Izza Ahsin
My rating: 1 of 5 stars









paperback, 248 pages
Published 2007 by Read Publishing House! (Mizan)
ISBN 9793828412
edition language: Indonesian
original title: Dunia Tanpa Sekolah
characters: Aku, Ayah, Ibu
setting: Indonesia



Sinopsis buku:


Sindrom sekolah telah mengalir ke seluruh peredaran darah dan menekan otakku. Merampok kebahagiaanku. Aku semakin tidak betah di sekolah. Ditambah lagi dengan keberadaan guru penghancur mental. Guru yang merendahkan martabat murid di depan umum. Guru yang tidak mempergunakan jangka sebagai alat mengajar, melainkan sebagai alat menghajar. Guru yang membuat kelas jadi sesunyi kuburan dengan dalih menciptakan suasana kondusif.

Sekolah seperti memenjarakanku dalam ketidakpastian dan hanya mengotori otakku, menghambat impianku. Sekolah itu seperti susah payah menimba air dari dalam sumur, lalu mengguyurnya ke tempat semula. Sebagai seorang remaja yang ingin terus belajar dalam arti sebenarnya, aku tidak ingin tersesat di sekolah.

Oleh sebab itu, aku memutuskan untuk keluar dari sekolah formal dan menciptakan sekolahku sendiri. Aku memilih melawan arus secara frontal; membebaskan diri sepenuhnya, tapi juga harus berani mendapat tantangan berat dari luar. Yaitu, dari orang-orang yang menganggap anak yang tidak ingin sekolah, tetapi ingin belajar adalah lelucon; sedangkan anak yang sekolah, tetapi tidak belajar adalah biasa.


Review buku:

O O siapa dia
Buku apaan sih ini
Aiiih, tinggi hati sekali nih anak


Kurasa saya tak akan panjang lebar mereview buku ini. Semua review dari teman-teman goodreads berbintang kecil sangat mewakili apa yang saya rasakan ketika membacanya.

Satu pesan buat si adik penulis buku ini, rendah hati itu sangatlah perlu.

View all my reviews

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...