Review: Graceling

Graceling by Kristin Cashore

My rating: 4 of 5 stars

Read from : December 31, 2011 to January 02, 2012



Translator : Poppy D. Chusfani
Paperback, 496 pages
Published : December 29th 2011 by  Gramedia Pustaka Utama
(first published October 1st 2008)
ISBN13 : 9789792278224
Edition language : Indonesian
Original title : Graceling
Series : The Seven Kingdoms #1
Characters : Katsa, Po, Bitterblue, Leck, Randa
Literary awards : Mythopoeic Fantasy Award for Adolescent Literature (2009), A School Library Journal Best Book of the Year (2008), Cybils Award Nominee for Young Adult Fantasy & Science Fiction (2008), William C. Morris YA Debut Award Nominee (2009), Rhode Island Teen Book Award Nominee (2011)
Rhode Island Teen Book Award Nominee (2011), TAYSHAS High School Reading List (2010), ALA Teens' Top Ten (2009), Milwaukee County Teen Book Award Nominee (2010), Sakura Medal Nominee for High School Book (2010), Florida Teens Read Nominee (2010), Iowa High School Book Award Nominee (2011), Abraham Lincoln Award Nominee (2011)



Sinopsis buku.
Sejak berusia 8 tahun, Katsa sudah bisa membunuh dengan tangan kosong. Ia termasuk Graceling, kelompok langka dengan kemampuan––Bakat––luar biasa. Dan Bakat Katsa adalah membunuh. Bakat yang membuatnya menjadi algojo sang raja.



Lalu ia bertemu Pangeran Po, yang memiliki Bakat bertempur.

Ia tidak mengira akan berteman dengan Po.

Ia tidak mengira ada fakta baru tentang Bakat membunuhnya––juga rahasia mengerikan yang tersembunyi jauh… rahasia yang dapat menghancurkan tujuh kerajaan hanya dengan kata-kata.

"Eksentrik dan seru." ––New York Times Book Review

"Debut yang istimewa." ––Publishers Weekly, starred review

"Cerita yang luar biasa: mengasyikkan, memikat, dan mudah dipahami." ––School Library Journal, starred review(less)


Review.
Ceritanya seru sekali dan tidak membosankan. Katsa yang mempunyai Grace-Bakat sebagai pembunuh, bahkan hanya dengan tangan kosong. Dan selama ini Katsa menyakini bahwa dia memang mempunyai Bakat pembunuh namun ternyata dia salah sama sekali.

Dan Po, temannya yang ternyata menyembunyikan Bakatnya yang sesunggunya dibalik Bakatnya sebagai Petarung. Dan Raja Leck, raja yang ternyata juga mempunyai Bakat yang mengerikan dan sangat kejam. Menurutku Raja Leck sudah termasuk kategori sakit jiwa.

Grace adalah Bakat yang didapat sejak lahir seperti halnya gen. Orang yang mempunyai Bakat ditandai dengan perbedaan warna mata kanan dan kiri. Setiap orang mempunyai Bakat yang berbeda dan warna mata yang berbeda-beda pula. Dan tidak semua orang mempunyai Bakat. Yah, semacam X-Man lah.

Katsa dan Po berkelana untuk mencari kebenaran siapa penculik kakek Po dan apa alasan dibaliknya. Dengan Bakat Po yang sesungguhnya, mereka memutuskan untuk mencari sampai pada kerajaan Monsea yang dipimpin oleh Raja Leck yang terkenal baik dan penyayang binatang.

Ternyata Bakat Leck membuat Katsa dan Po susah untuk membunuhnya.

Bagaimana Katsa dapat mengalahkan Raja Leck, yah... ini yang membuatku sedikit kecewa. Karena penyelesaiannya hanya seperti itu saja, seperti kau telah bersusah payah naik gunung dan hampir sampai di puncaknya, ternyata kakimu tergelincir dan kau jatuh ke bawah hingga ke kaki gunung. Menyebalkan!!

Dan Po yang malang.


View all my reviews