Sunday, December 11, 2011

Review: Setelah Dia Pergi


Setelah Dia Pergi - Where She Went  (If I Stay, #2)Setelah Dia Pergi - Where She Went by Gayle Forman
My rating: 5 of 5 stars







Mass Market Paperback, 240 pages
Published October 27th 2011 by Gramedia Pustaka Utama (first published April 5th 2011)
ISBN13: 9789792276503
edition language: Indonesian
original title: Where She Went
series: If I Stay #2
characters: Teddy Hall, Kim Schein, Mia Hall, Adam Wilde
setting: New York City, New York (United States)
Oregon (United States)

literary awardsGoodreads Choice Award for Best Young Adult Fiction (2011), The Inky Awards Nominee for Silver Inky longlist (2011)



Sinopsis buku:



Lanjutan Jika Aku Tetap Di Sini (If I Stay Here)

Tiga tahun sudah berlalu sejak cinta Adam menyelamatkan Mia setelah kecelakaan yang memorakporandakan hidup gadis itu...

...dan tiga tahun sejak Mia pergi dari kehidupan Adam untuk selamanya.

Sekarang Mia bintang muda sekolah musik klasik Juilliard dan Adam bintang rock terkenal. Ketika Adam terjebak di New York sendirian, takdir mempertemukan mereka lagi, untuk satu malam terakhir.



Sambil menjelajahi kota yang sekarang menjadi rumah Mia, Adam dan Mia kembali mengunjungi masa lalu dan membuka hati untuk masa depan—serta satu sama lain.





Review buku:
Fist you inspect me
Then you dissect me
Then you reject me
I wait for the day
That you'll resurrect me


Animate
Collateral Damage, Lagu 1
Shooting Star
hal.226

Gayle sungguh mampu membuatku campur aduk terbawa emosi Adam yang larut dalam kesedihan cinta. Sesaat aku benci melihat Adam yang begitu terpuruk, sejurus kemudian aku kasihan, dan sedetik kemudian aku senang terhadapnya.

Cerita diambil dari sudut pandang Adam setelah dia ditinggal pergi oleh Mia sang kekasih tercintanya tak lama setelah Mia mengalami kecelakaan yang menewaskan seluruh keluarganya. Bahkan setelah 3 tahun berlalu, dan Adam telah menjadi penyanyi band terkenal, tetap - dia tak bisa melupakannya. Ketika Adam bertemu lagi dengan Mia, mereka memutuskan untuk melakukan perjalanan menyusuri kota New York di tengah malam. Di sinilah emosi pembaca dibawa maju mundur oleh sang penulis.

Setting cerita yang hanya satu malam, tapi si penulis mampu meramu cerita dengan sangat mengesankan. Alur cerita yang maju mundur pun tidak membuat aku bingung. Apakah Adam dan Mia akan bersatu lagi? Yah, coba kau tebak.

Dan covernya, aku sangat suka. Sangat mewakili isi ceritanya.


View all my reviews

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...