Thursday, December 1, 2011

Review: The Red Pyramid


The Red Pyramid (Kane Chronicles, #1)The Red Pyramid by Rick Riordan
My rating: 5 of 5 stars






Aditya Hadi (Translator), Tendy Yulianes (Editor)

Paperback, 518 pages
Published October 14th 2011 by Mizan Fantasi (first published May 4th 2010)
ISBN139789794336526
edition language Indonesian
original title The Red Pyramid
series Kane Chronicles #1
characters Bast, Anubis, Carter Kane, Sadie Kane, Zia ...more
literary awards A School Library Journal Best Book of the Year (2010), Goodreads Choice Award Nominee for Favorite Book, Young Adult Fantasy (2010)


Sinopsis buku:



Sang manusia api melambaikan sebelah tangannya. Lingkaran biru di kaki ayah menjadi gelap. Ayah berusaha meraih kotak peralatannya dengan susah payah, namun kotak itu tercecer di lantai. Dengan jentikan tangannya yang lain, manusia api itu menyulap sebuah peti mati bercahaya yang mengurung ayah kami. Ayah menatapku untuk terakhir kalinya, dan menggumamkan sebuah kata:

LARI!
Yang disaksikan Carter dan Sadie malam itu benar-benar mimpi buruk. Seorang manusia api mengurung ayah mereka di dalam sebuah peti mati dan menenggelamkan peti itu ke dalam bumi.
Kedua kakak beradik itu pun terjebak dalam sebuah petualangan menegangkan yang akan menguak rahasia keluarga mereka.

Sebelum menghilang, ayah mereka telah membangkitkan lima dewa Mesir kuno. Dan kini, salah satu dewa Mesir yang suka membuat onar, Set, mengincar nyawa Carter dan Sadie. Dengan hanya berbekal sedikit pengetahuan tentang kekuatan magis yang mereka miliki, mereka terus berjuang untuk menyelamatkan diri mereka dan mencari ayah mereka. Mengapa Set mengincar nyawa mereka? Mampukah mereka menemukan ayahnya?


*****
"...Penggabungan mitologi dan dunia modern dengan cara yang genius."
--Susan Carpenter, Los Angeles Times

"...petualangan fantasi ini menceritakan hal-hal yang sangat disukai penggemar seri Percy Jackson and the Olympians..kejutan di akhir cerita membuat pembaca mulai mencari loker yang tepat di setiap sekolah.." --Carolyn Phelan, Booklist


Review buku:


Kalau saja aku punya waktu membaca lebih banyak, mungkin buku ini bisa selesai lebih cepat karena ceritanya yang seru dan seakan tak ingin meletakkannya.

Terjemahan tidak kaku dan enak dibaca berbeda dengan buku serial Percy. Kata-kata sarkastik yang dilontarkan oleh Carter dan Sadie membuat aku tersenyum-senyum tegang membacanya. (kok bisa? baca aja sendiri)

Meskipun dikemas hampir serupa dengan Percy, yang membahas mengenai dewa dewi -dimana pada buku seri Percy membahas dewa dewi Yunani, buku ini menceritakan dewa dewi Mesir- tapi kisah di buku ini lebih menarik dibandingkan dengan kisah Percy.

Dan akhir yang tidak seperti aku duga menambah penasaran akan buku selanjutnya.

View all my reviews

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...