Saturday, October 29, 2011

Review: Poconggg Juga Pocong


Poconggg Juga PocongPoconggg Juga Pocong by @poconggg
My rating: 2 of 5 stars







Paperback, 142 pages
Published June 2011 by Bukune
ISBN 6022200024
edition language: Indonesian


Sinopsis buku:


Predikat sebagai pocong jantan tinggal sedikit lagi bisa gue raih. Setelah semua penjuru kompleks dijabanin,gue pun memutuskan untuk pulang.

Awalnya sih gue santai-santai aja. Sewaktu masuk ke kompleks, gue nggak ngeliat tanda-tanda bakal nemuin kesulitan di daerah ini. Pas mau pulang, keadaannya berubah. Ternyata portal jalannya udah ditutup.

"TERNYATA PORTAL JALANNYA UDAH DITUTUP!!!"
Sengaja diulang biar makin tegang.

Posisi portalnya kentang banget. Nggak tinggi, tapi juga nggak pendek-pendek amat. KALAU GUE LOMPATIN udah pasti nggak bakal nyampe. KALO GUE GELINDING lewat bawah, lebih nggak mungkin lagi. Pocong dari lurah mana yang bisa bangun sendiri dari posisi rebahan? Nggak ada! Berdiri tanpa bantuan adalah hal yang mustahil buat pocong. KALAU PORTALNYA GUE ANGKAT....
ya, lo pikir aja sendiri... gimana caranya?

Sumpah, gue panik.

***

Lompat. Lompat. Lompat.

Poconggg, sosok fenomenal yang seharusnya ditakuti ini akan membuat kalian tertawa lewat tulisannya. Kalian nggak usah capek-capek mikir gimana caranya seikat pocong bisa nulis buku. Jomblongenes ini akan berbagi pengalaman konyolnya, mulai dari kisah cinta sejenis (maksudnya sama-sama setan), kisah nistanya menjadi pocong cupu, hingga ramalan-ramalan jitu buat kalian semua



Review buku:


Baca gratisan di Gramed TP.
Awalnya sempat penasaran dengan judulnya yang membuat penasaran.
Busyeet, aku bela-belain nyobek plastiknya euy. *pengakuan*

Okay, awal baca memang lucu. Meskipun tidak sampai terbahak-bahak dan membuat sakit perut. Hanya membuat senyum biasa. Semakin ke belakang semakin hyperbola dan semakin TIDAK lucu.

Menurutku buku ini tidak kosisten. Di awal cerita pocong yang bernama poconggg ini tidak bisa melewati portal karena tidak bisa menggunakan tangannya untuk membuka portal. Tapiii... dicerita selanjutnya karena penasaran dengan manusia yang sibuk di depan laptopnya dia akhirnya membuat akun twitter dan sebuah blog. Heloo!!! bagaimana cara mengetiknya? tidak dijelaskan di sini. Hanya bisa. Pokoknya bisa. @_@

Akhirnya, aku tak sanggup lagi meneruskan membacanya. Aku tutup dan kukembalikan pada rak buku di mana seharusnya buku itu berada, tanpa pembukus plastiknya tentunya. :D

Penulisnya bernama @poconggg yang ternyata setelah aku search di mbah google nama aslinya adalah Arif Muhammad, pemilik akun @poconggg dengan sejuta lebih follower. Yang aku salut dari buku ini adalah cara promosinya. Karena follower yang banyak di twitter dan commentnya yang katanya lucu-lucu membuat buku ini laris manis bak kacang rebus.

Aku sendiri bukan follower @poconggg yang menurut buku ini mungkin kurang beruntung karena tidak mengenal akun @poconggg krik...krik...krik.. biasa aja tuh.


View all my reviews

Friday, October 7, 2011

Review: Shadow Kiss


Shadow Kiss (Vampire Academy, #3)Shadow Kiss by Richelle Mead
My rating: 5 of 5 stars







Harisa Permatasari (translator), Lulu Fitri Rahman (editor), Mery Riansyah (Proofeader)
Paperback, 505 pages
Published January 27th 2011 by Penerbit Matahati (first published November 13th 2008)
ISBN13: 9786028590242
edition language: Indonesian
original title: Shadow Kiss
series: Vampire Academy #3
characters: Rosemarie "Rose" Hathaway, Vasilisa "Lissa" Dragomir, Dimitri Belikov, Christian Ozera, Adrian Ivashkov
Adrian Ivashkov, Victor Dashkov, Mia Rinaldi, Janine Hathaway, Jill Mastrano



Sinopsis buku:


Rose tahu dia tak bisa mencintai sesama pengawal. Sahabatnya, Lissa—putri Dragomir terakhir yang akan dikawalnya kelak—harus selalu diutamakan. Sayangnya, Rose tak bisa berkutik dalam perasaannya terhadap Dimitri Belikov, pengawal yang disiapkan menjadi partner Rose dalam menjaga Lissa. 

Tetapi sejak membunuh Strigoi untuk pertama kalinya, Rose kerap uring-uringan. Sesuatu yang gelap tumbuh dalam pikirannya, dan berulang kali dia didatangi hantu, yang memperingatkannya akan bahaya yang mendatangi Akademi. 

Sunday, October 2, 2011

Review: Incarceron


Incarceron (Incarceron, #1)Incarceron by Catherine Fisher
My rating: 5 of 5 stars






Mery Riansyah (Translator), Febry E.S (Translator), Lulu Fitri Rahman (Editor)

Paperback, 492 pages
Published August 9th 2011 by Penerbit Matahati (first published January 1st 2007)
ISBN139786028590341
edition language: Indonesian
original title: Incarceron
series: Incarceron #1
characters: Claudia Arlexa, Jared Howe, Finn, Keiro, Attia ...more
literary awards: Mythopoeic Fantasy Award Nominee for Children’s Literature (2011), A School Library Journal Best Book of the Year (2010), Cybils Award Nominee for Young Adult Fantasy & Science Fiction (2007), Booklist Top Ten Science Fiction/Fantasy Novels for Youth (2010), YALSA Best Fiction for Young Adults (2011)


Sinopsis buku:



"Yang satu di dalam, yang lain di luar.
Tapi keduanya sama-sama terpenjara."

Incarceron adalah penjara yang begitu luas sehingga tidak hanya berisi sel, tetapi juga kota, hutan logam, rimba raya, dan lautan. Penjara itu terkunci dari dunia luar selama berabad-abad, dan hanya satu orang, menurut legenda, yang pernah lolos darinya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...